Kegiatan panen yang berlangsung pada Selasa (8/4/2025) pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Kalipuro, Aiptu Taufik H., yang turut mendampingi para buruh tani dalam proses pemetikan hasil panen.
Selain mendampingi, petugas juga melakukan pendataan luas lahan dan hasil panen yang dicapai.
Diketahui, lahan yang dipanen memiliki luas sekitar 11 hektare, dengan hasil panen mencapai rata-rata 6 ton per hektare. Tanaman jagung tersebut ditanam pada akhir Desember 2024 dan kini berhasil dipanen dengan hasil yang cukup menggembirakan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta mendukung kesejahteraan petani lokal.
"Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, serta sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap sektor pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat," ujarnya
Para petani jagung yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Rukun Makmur menyampaikan harapan besar terhadap perhatian pemerintah dan stakeholder terkait.
Mereka berharap agar harga jagung tetap stabil di tengah fluktuasi pasar, serta adanya akses yang lebih luas untuk memasarkan hasil panen.
"Kami berharap hasil panen bisa dibeli dengan harga yang layak. Kalau bisa, ada pendampingan juga untuk pemasaran, supaya tidak tergantung pada tengkulak dari luar daerah," ujar salah satu petani, Suyanto, saat ditemui di lokasi panen.
Selain itu, petani juga mengharapkan dukungan sarana produksi seperti pupuk dan bibit unggul agar hasil panen ke depan bisa semakin meningkat.
Program pendampingan seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polrsta Banyuwangi Polsek Kalipuro dinilai sangat membantu dan menumbuhkan semangat para petani dalam mengelola lahan secara mandiri dan berkelanjutan.(***)
0 comments:
Posting Komentar