Banyuwangi, Responnews.net – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, menyematkan pin Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) secara simbolis kepada jajarannya pada apel pagi pegawai, Rabu (3/1).
Penyematan pin WBK itu menyusul keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih predikat WBK di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penghargaan itu diserahkan oleh Menkumham pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Penyusunan Target Kinerja Tahun 2024 Desember lalu.
Pin WBK tersebut merupakan suatu penanda bahwa seluruh jajaran Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat dan menghindari segala bentuk penyimpangan, khususnya yang termasuk kategori korupsi.
“Penyematan pin ini merupakan titik awal kami untuk melangkah lebih maju dan berkembang, serta menjadi penyemangat dalam memberikan kinerja dan layanan yang terbaik,” ujar Agus.
Agus menyebut, prestasi yang ditorehkan oleh Lapas Banyuwangi dalam bidang reformasi birokrasi itu tidak terlepas dari proses dan upaya yang dilakukan oleh seluruh jajarannya dalam melaksanakan pembangunan zona integritas yang menerapkan enam area perubahan.
“Diantaranya manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen sumberdaya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” urainya.
Menurutnya, meski telah meraih predikat WBK, peningkatan kualitas pelayanan publik akan terus menjadi prioritas utama, sehingga mampu mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat maupun warga binaan.
“Kami akan terus melakukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja Ikhlas dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.
Terakhir, Agus menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam melaksanakan tugas demi mewujudkan Lapas Banyuwangi yang semakin BERSIH (BERintegritas, Santun, Inovatif,Humanis).
yln/bud
0 comments:
Posting Komentar