Home » » Kodim 0825/Banyuwangi Laksanakan Silaturrahmi dan Coffe Morning Tim terpadu penanganan konflik keagamaan Kabupaten Banyuwangi

Kodim 0825/Banyuwangi Laksanakan Silaturrahmi dan Coffe Morning Tim terpadu penanganan konflik keagamaan Kabupaten Banyuwangi

Banyuwangi, Responnews.net - Kodim 0825/Banyuwangi laksanakan silaturahmi dan coffe morning dengan Tim Terpadu Penanganan Konflik Keagamaan Kabupaten Banyuwangi yang  bertempat di ruang Lobby Makodim 0825/Banyuwangi, jalan RA Kartini Nomer 02 Kelurahan Kepatihan Kabupaten Banyuwangi. (21-03-2023)

Kegiatan tersebut diikuti oleh 
Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr.Han Dandim 0825/Banyuwangi, Kapten Inf Mustohir Pjs Kasdim 0825/Banyuwangi, 
Kapten Kav Andoko Pasi Intel Kodim 0825 Banyuwangi, Iptu Bambang Darmono (Kanit III Sat Intelkam Polresta Banyuwangi, KH. Yamin, Lc Ketua MUI/Ketua FKUB Banyuwangi, DR. Amak Kepala Kemenag Banyuwangi, Drs. Nur Chozin FKUB Ketua Timdu Penanganan Konflik Agama serta tamu undangan lainnya 

Muhammad Lutfi Ka Kesbangpol Banyuwangi menyampaikan,"
Menjelang hari raya Idul Fitri kita sangat butuh masukan dalam menciptakan situasi kondusif, menyelesaikan permasalahan umat beragama di wilayah kabupaten Banyuwangi, harapan kami dari timdu yang sudah banyak melakukan kegiatan di lapangan mohon berkenan pasi intel atau kasdim 0825 Banyuwangi bisa masuk ke timdu penaganan konflik keagamaan,"ucapnya 

KH. Yamin, Lc Ketua MUI/Ketua FKUB Banyuwangi,"menyampaikan Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturrahmi menjelang bulan suci ramadhan kita bersama sama menciptakan kondisi masyarakat Banyuwangi kondusif, jangan sampai membuat hal hal yang menciderai bidang keagamaan dan pertemuan ini semoga mendapatkan ridho dari Allah SWT. Kehadiran TNI dan Polri memang sangat kita butuhkan dalam menyelesaikan permasalahan dilapangan terkait penanganan konflik keagaamaan di kabupaten Banyuwangi,"tuturnya 

Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr.Han Dandim 0825/Banyuwangi menyampaikan,"Harapan kami hindari menggunakan kekuatan kita dalam menangani konflik keagamaan karena kalau itu yang dimunculkan kami rasa tidak bagus, utamakan pakai hati contoh tampo saat itu kita posisikan sama sama dimanusiakan pasti ada jalan keluarnya,"ucapnya.

Hms/budi
Terimakasih telah membaca !!!

0 comments:

Posting Komentar